Tampilkan postingan dengan label JFW. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label JFW. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 November 2015

Tex Saverio Launches TXID


Tex Saverio might be famous for his Lady Gaga dress. He instantly arised to the global world, even described as the "Alexander McQueen of Indonesia." Closing the show for the first day of Jakarta Fashion Week 2016, Tex Saverio introduced his secondary line named TXID.

Kamis, 05 November 2015

Jakarta Fashion Week 2016 Officially Begins

OCTOBER 24: Manager of Jakarta City Government, Cucu Ahmad Kurnia and CEO of Femina Group, Svida Alisjahbana take part during the speech of CEO of Senayan City, Veri Y. Setiady at the Opening Press Conference at Jakarta Fashion Week 2016 in Senayan City, Jakarta.
Femina Group / Dachri Megantara

Jakarta Fashion Week is a driving platform for Indonesian fashion industry. As the major fashion week in Indonesia, Jakarta Fashion Week aims to provide direction for Indonesian fashion industry and demonstrate the talents and creativity of the fashion workers in the country. Throughout the year, Jakarta Fashion Week also holds a variety of capacity building programs to for players within the fashion industry of Indonesia, in order to develop and maintain their creativity and business to prepare them for entering the global fashion market. 

Jakarta Fashion Week is organized by event management company Azura Activation (www.azuraactivation.co.id), part of the publishing company Femina Group (www.feminagroup.com), which since its founding in 1971 has been actively promoting the Indonesian fashion industry through various editorial initiatives as well as events.

Minggu, 30 November 2014

Hair Color Trend for Fall/Winter 2014/2015 by L'Oreal Professionnel

Jessica Sutanto

L'Oreal launched its latest hair color trend for Fall/Winter 14/15 on its show in Jakarta Fashion Week 2015 last November.

The name of the color trend is IT LOOKS. IT LOOKS is about self innovation and at the same time; try new things. The relation with fashion? Well, having such a great style can't be accomplished without great, alluring hair as well.

Rabu, 12 November 2014

L’Oréal Professionnel Runway Hair Parade & Relaunch of NEW Tecni.ART as Official Styling Products for Jakarta Fashion Week 2015


L’Oréal Professionnel is back as Official Backstage Partner in Jakarta Fashion Week (JFW) 2015, which means that this is the third time for them to handle all hairdo in JFW 2015. 

In the first day of the fashion week, L’Oréal Professionnel presented Runway Hair Parade and also to reintroduce Tecni.ART series as official styling products.

Kamis, 11 November 2010

Jakarta Fashion Week 2010/2011: GRAZIA: Glitz and Glam








































Jakarta Fashion Week 2010/2011: Sunsilk Walk of Creations


Kreasi Desainer LPM dalam Sunsilk Walk of Creations! 





7 desainer muda alumni Lomba Perancang Mode (LPM) Femina Group akan kembali berkumpul di atas panggung Jakarta Fashion Week 2010/2011. Kali ini, mereka akan menampilkan kreasi terbaru dalam show spektakuler bersama Sunsilk. Dengan tema Sunsilk Walk of Creations, Anda akan menikmati sebuah fashion show yang dibalut indah dengan hair show dari Sunsilk Co-Creations, salah satu brand perawatan rambut kelas dunia.

Dalam acara yang digelar pada hari Selasa, 9 November 2010, jam 19.00 WIB di Fashion Tent, Pacific Place, Jakarta, Anda dapat menyaksikan tujuh desainer berbakat mengusung sebuah pagelaran tren mode masa kini yang dihias cantik dengan gaya rambut mutakhir, sesuai dengan spirit Sunsilk, yaitu trendy, young, and sophisticated.

Bersiaplah untuk berdecak kagum dengan karya para desainer yang akan tampil dalam acara "Sunsilk Walk of Creations," yaitu:

  • Kursein Karzai (Pemenang 2 LPM 2009) dengan tema Metamorfosis,
  • Bethania Agustha (Pemenang 3 dan Favorit LPM 2009) dengan tema Pieces of Picasso
  • Hian Tjen (Pemenang Favorit LPM 2009) dengan tema Mizuhiki,
  • Albert Yanuar (Finalis LPM 2009) dengan tema Bardot.
  • Danny Satriadi (Pemenang 1 dan Favorit LPM 2003) dengan tema Better to be Smart
  • Yunita Kosasih (Finalis LPM 2005) dengan tema Garden Party.
  • Imelda Kartini (Finalis LPM 2009) dengan tema Colorful in the Mood

Selain ketujuh desainer tersebut, LPM telah melahirkan banyak desainer hebat di panggung mode Indonesia sejak tahun 1978. Sebut saja Carmanita, Chossy Latu, Edward Hutabarat, Itang Yunasz, Musa Widyatmojo dan Denny Wirawan. Sejak kembali diaktifkan tahun 2004, LPM kembali membuka lebar karier desainer-desainer muda berbakat yang kini sedang menjadi perbincangan seperti Stella Rissa, Eny Ming, Andreas Odang, Zacky Gaficky, dan Billy Tjong.

Penasaran untuk menyaksikan langsung kreasi Sunsilk dengan 7 designer LPM? Langsung dapatkan segera tiket "Sunsilk Walk of Creations". Anda bisa memesannya melalui web site Jakarta Fashion Week atau website Sunsilk.

Selasa, 09 November 2010

Jakarta Fashion Week 2010/2011 Day 2: Weekend of Surprise




Pada hari kedua JFW 2010/2011 ini saya sengaja datang pada show Oscar Lawalata, a prodigy in Indonesian fashion world. Di fashion show bertema Weaving Culture ini Oscar berkolaborasi dengan Laura Miles, seorang desainer tekstil asal Inggris yang pernah bekerja sama dengan Calvin Klein, Chanel, Donna Karan, dan sebagainya. Mereka dipertemukan oleh British Council pada ajang International Young Creative Entrepreneur (IYCE) Fashion Award 2009.
Awalnya, Laura Miles yang merupakan desainer tekstil Proyek Weaving The Future yang dicita-citakan Oscar untuk membawa pengrajin tenun Tanah Air mencapai kesejahteraan hidup lebih baik berhasil membawanya sebagai pemenang pada ajang tersebut. Kemenangan Oscar menjadi jawaban sempurna bagi kecintaan Laura terhadap tekstil buatan tangan.

Kerjasama antara Oscar Lawalata dan Laura Miles terjadi saat mereka melakukan perjalanan selama sepuluh hari ke Garut, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur. Dari sinilah mereka berdua menyerap begitu banyak hal yang menjadi alas pemikiran untuk menciptakan hal-hal yang dapat membantu para penenun untuk menghasilkan karya yang berkualitas.

Kain tenun Garut dan Nusa Tenggara Timur dieksplor oleh keduanya lewat beragam gaya, di antaranya one shoulder dress, maxi dress, rok, maupun atasan (blus) . Varian warna yang ada pun sangat memikat, seperti merah, hijau tosca, dan oranye.

IMHO, desain Oscar untuk Weaving Culture secara keseluruhan didominasi oleh simple cutting dengan potongan longgar yang dipercantik dengan detail lipit, drapery dan juga layering. Yang patut diacungi jempol adalah bagaimana Oscar membuat kain-kain tenun tradisional menjadi sangat modern dengan potongan yang simpel tadi. Corak yang kaya tentu akan terlihat berlebihan bila dipadukan dengan cutting yang rumit, standing applause for Oscar Lawalata!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...